Pages

Banner 468 x 60px

 

Rabu, 22 Maret 2017

Bahasa Lokal Desa Jatimunggul

0 komentar
BAHASA LOKAL

Indramayu dilintasi jalur pantura, yakni jalur utama dan terpadat di Pulau Jawa, terutama pada musim mudik lebaran. Kabupaten ini juga dilintasi oleh jalur kereta api lintas utara Pulau Jawa, dengan salah satu stasiun terbesarnya adalah Stasiun Jatibarang yang berada di kota Jatibarang, sekitar 19 km ke selatan dari pusat Kota Indramayu.

Beberapa kecamatan-kecamatan penting di Wilayah Kabupaten Indramayu di antaranya adalah kecamatan Patrol, Jatibarang, Sliyeg, Juntinyuat, Losarang dan Terisi.

Walaupun Indramayu berada di Jawa Barat yang notabene adalah tanah Pasundan yang berbudaya dan berbahasa Sunda, namun sebagian besar penduduk Indramayu berbahasa Jawa khas Indramayu, masyarakat setempat menyebutnya dengan Basa Dermayon, yakni dialek Bahasa Jawa yang hampir serupa dengan Dialek Cirebon. Di bagian selatan dan barat daya kabupaten ini, beberapa wilayah menggunakan bahasa Sunda, mengingat sejarah kabupaten Indramayu yang dulu pernah masuk kedalam wilayah kerajaan Cirebon (diutara), sehingga berbashasa Jawa, Kerajaan Galuh dan Sumedang Tandang di Wilayah Selatan, sehingga mempengaruhi masyarakatnya berbahasa Sunda Khas Indramayu.




Walaupun Indramayu merupakan wilayah yang berada di provinsi Jawa Barat yang notabene masyarakat Jawa Barat memiliki bahasa daerah yang khas yaitu bahasa sunda, namun masyarakat Indramayu, termasuk masyarakat di desa Jatimunggul sangat jarang ditemukan mereka berbicara menggunakan bahasa sunda.

Dialek masyrakat Indramayu khususnya masyarakat di desa Jatimunggul kecamatan Terisi tergolong menggunakan bahasa jawa yang kasar. Sebagaian besar masyarakat tidak mengerti dan memahami bahasa jawa halus yang sarat dengan penggunaan anggah-unggguh atau tingkatan bahasa jawa yang baik. Tidak dipungkiri, memang itulah yang menjadi ciri khas bahasa daerah bagi masyarakat Indramayu.


Read more...

Kuliner Khas

1 komentar
KULINER INDRAMAYU
Kuliner Indramayu tak jauh beda dengan kuliner Cirebon, di samping mempunyai kuliner khas Cirebonan yakni khas daerah Indramayu dan Cirebon, Indramayu juga punya beberapa kuliner khas Dermayonan yakni khas Indramayu.

1.      Pedesan Entog
Kuliner ini khas Dermayonan, terbuat dari daging itik atau entog yang diracik dengan bumbu pedas yang khas;


2.      Bubur Indramayu
Bubur ini asli Dermayonan, bubur ini memadukan bubur ayam dengan soto, maka dari itu bubur ini sering juga disebut dengan bubur soto;


3.      Rumbah
Rumbah disebut juga dengan urab, pecel atau rujak, di Indramayu rumbah adalah sayuran yang sudah direbus, kemudian dilumuri dengan sambal asam, bisa ditambah dengan lontong, mi dan kerupuk melarat khas Cirebonan;


4.      Nagasari
Kue khas Dermayonan ini terbuat dari tepung beras berisikan pisang yang dibungkus dengan daun pisang. Nagasari disebut juga dengan pipis.


5.      Koci
Tak jauh beda dengan Nagasari, kue koci terbuat dari tepung beras yang dibalut daun pisang, bisa berisikan kacang, gula merah atau parutan kelapa. Yang membedakannya adalah bentuknya yang mengerucut atau mancung sehingga disebut juga dengan pipis monyong;


6.      Keripik Mangga
Makanan olahan khas Dermayonan ini terbuat dari hasil bumi Indramayu yang terkenal yakni mangga, ini merupakan inovasi terbaru dalam mengolah mangga yang sebelumnya hanya dinikmati dalam bentuk buah saja.


7.      Burbahcek
Bubur Rumbah Cecek yang memadukan bubur ayam, rumbah dan cecek (kikil) kulit sapi atau kerbau, yang sekarang makanan ini sudah hampir punah.


8.      Kerupuk Udang
Kerupuk udang adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari campuran adonan tepung terigu dengan udang ditambah bumbu lainnya sehingga menimbulkan rasa lezat dan nikmat.



9.      Terasi
Terasi terbuat dari rebon yaitu udang kecil yang dihaluskan, terasi mungkin layak untuk menjadi makanan tambahan yang memang harus diolah menjadi sambal dulu biar terasa nikmat.


10.   Cimplo
Sejenis apem biasa digunakan untuk upacara adat menjelang tanam, maupun panen padi, mkanan ini biasa dicampur gula merah dan santan.


11. Keripik Melinjo
Sejenis makanan ringan yang terbuat dengan cara menghancurkan bahan baku (biasanya terbuat dari biji melinjo) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari. Pembuatan emping melinjo diawali dengan menyangrai melinjo, kemudian dikupas dan ditipiskan dengan sejenis palu dari batu.


12. Dodol Mangga
Dodol mangga adalah salah satu jenis makanan atau cemilan nikmat yang berasal dari Indramayu sehingga makanan ini sering disebut dengan nama dodol mangga Indramayu. Dodol mangga indramayu dapat anda jumpai dibeberapa toko kue yang banyak terdapat didaerah Indramayu. Makanan memiliki rasa manis yang pas juga sedikit asem yang dapat menyegarka lidah. 



Read more...

Kesenian Organ Tunggal

0 komentar
KESENIAN ORGAN TUNGGAL
Kesenian yang ada di Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu salah satunya adalah kesenian Organ Tunggal, yakni pentas musik di atas panggung dengan menggunakan Organ yakni alat musik besar seperti piano elektronis.



Organ Tunggal ini biasanya dipentaskan hampir di setiap acara dan even, seperti acara tujuh belasan, juga pada hari raya keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Meskipun lebih sering dipentaskan pada acara-acara hajatan, seperti hajatan pernikahan dan khitanan. Selain di atas panggung, kesenian musik organ ini juga dipentaskan secara berkeliling kampung pada saat-saat tertentu, seperti pada Bulan Ramadhan. Dua di antaranya yang cukup ternama beserta artisnya adalah : Organ tunggal Rolani Electone dengan Aas Rolani dan organ tunggal Puspa Kirana dengan Dewi Kirana. Tidak jarang grup-grup ini mendapat job manggung di luar Indramayu, bahkan lintas provinsi.

Di wilayah kecamatan Terisi tepatnya di desa Jatimunggul banyak ditemukan beberapa tempat yang menyediakan jasa untuk sewa organ tunggal. Di beberapa wilayah blok Kibyut Jati, blok trans Terogong.
Read more...

Penghasil Batu Bata Merah

3 komentar
JATIMUNGGUL PENGHASIL BATU BATA MERAH

Indramayu dikenal sebagai daerah dengan penghasil batu bata merah yang berlimpah. Salah satu produsen batu bata merah di Indramayu sendiri berada di desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi. Tepatnya di wilayah trans Terogong. 


Di Jatimulya sendiri, dusun yang memproduksi batu bata merah terdapat di Dusun Pedati dan Bojong. Warga Pedati dan Bojong biasanya terlebih dahulu memanfaatkan tanah yang masih tinggi untuk bahan baku dan lahan pembuatan batu bata merah. Kemudian, setelah tanahnya datar, tanah tersebut digunakan sebagai lahan pertanian. Baik untuk pesawahan maupun perkebunan palawija. Setelah itu, pemilik dan buruh batu bata merah pindah untuk mencari lahan yang tanahnya masih tinggi. Dan begitulah untuk selanjutnya, memanfaatkan tanah yang tinggi untuk bahan baku dan lahan pembuatan batu bata, baru setelahnya digunakan untuk lahan pertanian.

Setiap harinya produsen bata biasa menghasilkan 10.000-15.000 batu bata merah, baik yang kucur maupun yang press. Tergantung pada banyaknya pekerja dan tanah yang tersedia. Untuk batu bata press, setiap satu pekerja ditarget menghasilkan 1000 batu bata. Sedangkan untuk batu bata kucur relatif lebih sedikit karena prosesnya yang masih manual.

Proses pembuatan batu bata merah diawali dengan penggilingan tanah yang dilakukan sekitar jam 12 siang sampai jam 6 sore, disesuaikan dengan para pekerja. Setiap pekerja dapat menghasilkan sekitar 1.500 biji batau bata merah. Harga satuan untuk batu bata merah biasanya dihargai senilai Rp 450.


Adapun perbedaan antara batu bata kucur dan press terletak pada teknis pembuatannya. Batu bata kucur dibuat secara manual yaitu dengan cara mencangkul tanah yang sudah siap dicetak, kemudian dimasukkan kedalam cetakan, dijemur hingga kering, dan terakhir dibakar sampai warnanya merah. Meski bentuk dari batu bata kucur tidak sama dan tidak rapih, tapi kualitasnya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan batu bata press yang dibuat dengan menggunakan mesin. Batu bata press dibuat dengan menggunakan mesin khusus. Pekerja hanya tinggal memasukkan tanahnya kedalam mesin, dan mesin tersebut akan mengeluarkan batu bata yang sudah terpotong secara rapi. Namun, meski tampilannya menarik karena hasilnya yang rapi, diakui pemilik dan pembuat batu bata, kualitasnya tidak sebaik yang dibuat secara manual.


Meski demikan, batu bata merah Indramayu ini terkenal dan sudah tidak diragukan lagi kualitasnya sampai beberapa kota seperti Bandung, Cirebon, dan Jakarta pun menggunakan bata merah dari Jatimunggul..
Read more...

Pertanian

0 komentar
PERTANIAN

Masyarakat petani di desa Jatimunggul biasanya melakukan kegiatan tanam padi selama 2 kali dalam setahun. Sebelum melakasanakan penanaman padi, biasanya diawali dengan upacara adat yang disebut sedekah bumi sebagai simbol awal penanaman.


Setiap seratus bata lahan pertanian dapat menghasilkan 1 ton gabah apabila tidak ada gangguan hama, tikus dan wereng. Sawah yang berada di desa Jatimunggul merupakan tipe sawah tadah hujan yang masih mengandalkan air hujan sebagai sumber pengairan tanah, karena sistem pengairan di sawah desa Jatimunggul belum tersedia salauran irigasi yang mampu mengairi sawah. Sehingga keberhasilan panen para petani di desa Jatimunggul sangat ditentukan oleh adanya air hujan.


Selain pertanian padi, di desa Jatimunggul juga memproduksi hasil pertanian berupa sayuran buah-buahan seperti kacang, terong, cabai,timun  dan pare, labu serta semangka yang biasanya ditanam di ladang. Untuk sayuran berupa kol dan bawang merah, bawang putih tidak cocok ditanam di wilayah desa Jatimunggul karena daerah ini merupakan daerah yang  panas.

Read more...
 
DESA JATIMUNGGUL © IPDN 2017